Pengertian

Saat kumelangkahkan kaki dijalan-jalan yg ramai dengan kendaraan,aku merasa agak kesal karena trotoar pun dijadikan jalan oleh sepeda motor.Aku membatin : "kurang luaskah jalan raya itu sehingga trotoar ini yg menjadi jalanku pun harus dilalui dan aku menjadi sangat tidak nyaman karena hampir diserempet,huuh".

Saat aku menjadi pengguna sepeda motor,aku pun berguman :"mengapa angkot2 ini harus berhenti sesuka hati sehingga terjadi kemacetan dan kita harus berhenti mendadak,juga membuatku harus menghirup asap2nya yg kotor..huh.."

Saat aku menjadi penumpang salah satu mobil,aku pun kadang kesal dengan pengguna sepeda motor yg kadang dengan seenaknya memotong jalan mobil yg kutumpangi tanpa memberi lampu sen atau pejalan kaki yg dengan seenaknya menyeberang jalan…

Yah begitulah,..

Supaya bisa lebih memahami dan mengerti bagaiman perasaan orang lain..Kita harus menempatkan diri di tempat mereka,merasakan apa yang mereka rasakan,melihat seperti cara mereka melihat..
Supaya kita tidak menganggap bahwa diri kitalah yg paling benar..

Kadang diperlukan pengertian dan empati yg besar satu sama lain,..Berusaha untuk memahami orang lain,berempati dan menempatkan diri menjadi mereka..Supaya dapat memahami mengapa mereka melakukannya..

Yah,itu lah yg kupelajari..kdng aku tidak puas,kadang tidak mengerti mengapa hal itu terjadi,merasa aku yang harus mengerti..Namun saat aku berusaha untuk melihat,merasakan dan menempatkan diri seperti dia,.kusadari aku pun mungkin akan melakukan hal yang sama.Kadang keegoisanku lebih berbicara banyak dibanding pengertianku..


Dan saat ini,aku belajar..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merenungkan Firman Tuhan

6 Film Kristen yang sangat Inspiratif

Yusuf Arimatea & Refleksi tentang Iman