Tambahan RocketDock[Stack Docklet]

Kali ini saya akan mencoba membahas mengenai cara instalasi StacksDocklets pada RocketDock kita.
StacksDocklets adalah sebuah docklet (aplikasi tambahan pada RocketDock), yang berfungsi untuk mengelompokkan suatu kelompok shortcut (icon-icon yang ada di desktop), dan diwakili oleh satu icon stack. Icon stack ini kemudian akan memunculkan semua shortcut yang “tersimpan” di dalamnya dengan efek yang cantik.


Karena itu, selain dari sisi keindahan, docklet ini juga berguna untuk “membersihkan” desktop kita dari shortcut yang terlampau banyak, atau sekedar mempermudah navigasi dalam desktop kita.

Karena StacksDocklet adalah “dockletnya” RocketDock, maka kita harus sudah menginstal RocketDock terlebih dahulu. Sesudah instalasi dan melakukan pengaturan awal, sekarang kita akan menambah aplikasi stack docklet di dock kita.

Pertama-tama, download docklet tambahan “Stacks Docklet” dari LINK INI.

Sesudah itu, unzip stackdocklet tersebut lalu copy folder tersebut ke
C:\Program Files (x86)\RocketDock\Docklets\
(Untuk XP: C:\Program Files \RocketDock\Docklets\) :



Kemudian klik kanan pada RocketDock - Add Item - Stack Docklet


Jika langkah yang dijalankan sudah benar, maka seharusnya icon Stacks Docklet sudah tertera di dock:

Sudah ada?Oke.. sekarang kita beralih ke Desktop kita.

Buat beberapa folder sesuai kriteria yang kita inginkan untuk Stack Docklet. Misalnya kita ingin ada 3 grup yaitu Multimedia, Aplikasi, Dan Maintenance, maka kita buat 3 folder untuk masing-masing grup. Buat folder tersebut dengan cara klik kanan pada desktop lalu pilih New -> Folder, kemudian beri nama masing-masing.

Selanjutnya, pilih shortcut-shortcut yang sesuai dengan kriteria kita dengan cara menahan tombol “Control” (Di bagian bawah keyboard dengan tulisan “Ctrl”), lalu arahkan ke folder yang sesuai dengan menahan tombol kiri mouse untuk memindahkannya ke folder yang kita inginkan.

Catatan: Jangan meng-copy icon My Computer, Recycle Bin, atau Bluetooth (jika ada). Hal ini akan mengakibatkan icon yang anda pindahkan ke folder tadi akan tetap ada di desktop, tetapi tetap ter-copy di folder baru tadi.

Sesudah itu, agar memudahkan kita, buat satu folder di My Documents (atau Documents pada Vista), lalu beri nama “Shortcuts”. Kemudian copy ke-tiga folder tadi di folder “Shortcuts” tersebut. Jika folder sudah dicopy, hapus ketiga folder yang ada di desktop tadi agar desktop kita bersih dari icon shortcut. :)

Jika anda benar-benar ingin “membersihkan” desktop anda dari icon-icon yang ada, bisa dilakukan dengan cara klik kanan pada deskto - Pilih View - kemudian pilih “Show Desktop Icons” untuk menghilangkan checklistnya.

Nah, sekarang untuk pengaturan Stacks Dockletnya. Karena tadi kita membuat 3 grup shortcut, berarti kita juga memerlukan 3 buah stack docklet di dock kita. Tambahkan stack docklet seperti cara yang sudah ditulis di atas.

Klik kanan pada Icon Stack Docklet, kemudian pilih “Icon Settings”. Setelah itu, pada kolom folder pilih kotak bagian kanan berisi titik (…), untuk mencari folder tempat kita menaruh folder shortcut yang sudah kita buat tadi.

Kemudian, lakukan hal yang sama untuk bagian “Icon”. Hanya kali ini, yang kita browse/cari adalah tempat dimana kita menaruh icon. Rocketdock sendiri sudah menyediakan icon bawaan untuk dipilih. Namun jika anda menginginkan icon yang lain, bisa dilakukan dengan cara menekan tanda plus (+), lalu cari folder tempat menyimpan icon-icon tersebut.

Pengaturan terakhir stack docklet bisa dilakukan dengan memilih opsi “nyembul” apakah Fan, Grid, atau Automatic.

Pilih “Fan” untuk efek “nyembul” seperti kipas (catatan: Jumlah shortcut tidak boleh terlalu banyak, karena nantinya tidak akan tampil semua.

Pilih “Grid” untuk tampilan baris dalam sebuah box.

Atau “Automatic” untuk membiarkan RocketDock memilih settingan mana yang paling bagus untuk grup stackdocklet tersebut. Dengan settingan ini, grup yang memiliki shortcut dengan jumlah banyak akan otomatis memiliki settingan “Grid”.

Saya sendiri lebih suka “Fan” karena efek kipasnya yang elegan. Konsekuensinya, tiap grup tidak boleh memiliki jumlah shortcut yang terlalu banyak. Tapi semuanya terserah selera masing-masing.

sumber: http://donnykapahang.com/?p=199

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Realtek Audio Ngak Kebaca (Failure)

6 Film Kristen yang sangat Inspiratif

Merenungkan Firman Tuhan