Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Mazmur 3 : TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku

Konteks bacaan dari Mazmur 3 adalah ketika Daud dikhianati oleh anaknya Absalom.  Absalom telah "mengkudeta" Daud, bapaknya, dan hal tersebut menyebabkan Daud harus pergi melarikan diri..Kondisi yang dialami daud adalah  " Daud mendaki bukit Zaitun sambil menangis, kepalanya berselubung dan ia berjalan dengan tidak berkasut. Juga seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia masing-masing berselubung kepalanya, dan mereka mendaki sambil menangis. ".   Seorang raja yang dianggap sebagai pahlawan, harus melarikan diri (seperti pengecut ). Dalam kondisi yang buruk seperti itupun, daud datang kepada Tuhan. Daud sungguh paham bahwa dalam kondisi yang paling buruk seperti itupun, Tuhan akan tetap melindunginya. Daud mempunyai keyakinan bahwa Tuhan akan memulihkan hidupnya.  " Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku. " Ketika kita diperhadapkan dengan masalah, dan persoalan, ketika kita

Mazmur 2 : Morally Reverence

Gambar
Mazmur 2 : Mazmur 2 yang mempunyai perikop Raja yang diurapi Tuhan. Ayat 1 dan 2 merupakan ayat yang sama yang diucapkan oleh jemaat  mula-mula, ketika mereka mendengar cerita  dari petrus mengenai pimpinan jemaat, Pontius Pilatus dan herodes yang berusaha untuk mencegah petrus dan yohanes memberitakan injil.  (Kisah Para Rasul 4:25-26)) Akibat yang akan terjadi ketika raja-raja/ pemimpin/suku bangsa  hidup tidak berkenan kepada Tuhan (melawan Tuhan), adalah (4-9):   Tuhan akan memperolok pemimpin-pemimpin tersebut.   Tuhan akan murka kepada mereka   Tuhan akan meremukan dan memecahkan mereka seperti tembikar Dan perikop ini diakhiri dengan hal-hal yang  seharusnya dilakukan oleh pemimpin, yaitu (10-11):   Bertindaklah bijaksana   Terimalah Pengajaran   Beribadahlah kepada Tuhan dengan Takut & Ciumlah KakiNya dengan Gementar – agar Tuhan Tidak murka Kesimpulan singkat diberikan oleh penulis bahwah “berbahagialah semua orang yang berlindung padaNya!” Ada b

Merenungkan Firman Tuhan

Gambar
Mazmur 1 :1-6 from Crossmap -alkitab Pemazmur menjelaskan dengan jelas tentang kesukaan menjadi orang yang tekun dan taat, bahkan mempunyai kesukaan merenungkan firman Tuhan siang dan malam.Penulis menunjukan bahwa ketika seseorang mempunyai motivasi yang benar dalam menekuni firman Tuhan, ia akan : Tidak berjalan menurut nasehat orang fasik Tidak akan berdiri dijalan orang berdosa Tidak duduk dalam kumpulan pencemooh Orang yang merenungkan firman Tuhan dengan benar akan : Berbahagia !!! (ayat 1) Seperti pohon yang selalu memperoleh air  Akan menghasilkan buah pada musim/waktunya Tidak akan menderita kekeringan/ layu daunnya Apa saja yang diperbuatnya berhasil. Dari sini saya belajar bahwa, ketika kita mempunyai "kesenangan" untuk merenungkan firman Tuhan, maka semua hal yang saya sebutkan di atas akan kita alami. Pertanyaannya adalah "bagaimana merenungkan firman Tuhan siang dan malam" ? menurut saya pertanyaan itu relevan dengan

Yusuf Arimatea & Refleksi tentang Iman

Lukas 23 : 50 -56a Melalui pembacaan ini, Alkitab mengajarkan mengenai satu pribadi, Yusuf Arimatea. Yusuf Arimatea merupakan anggota majelis besar - majelis yang bermufakat untuk menyalibkan Yesus. Pergumulannya untuk menurunkan mayat Yesus dan menguburkannya secara layak merupakan hal yang sangat riskan. Dia bukan saja mempertaruhkan jabatan, penilaian orang, bahkan nyawanya pun menjadi taruhannya (bandingkan dengan yohanes 19:38-42). Namun Yusuf memilih untuk tetap  memberanikan diri menghadap pilatus dan menguburkan Tuhan Yesus. Gambaran awal tentang Yusup dijelaskan seperti artikel renungan berikut: "Yusuf dari Arimatea termasuk orang beriman yang berani ambil risiko. Perhatikan apa yang ia lakukan: ia mengurus segala sesuatu agar Yesus menerima penguburan yang layak (ayat 52-53). Sebelum peristiwa ini, nama Yusuf dari Arimatea tidak pernah disebutkan, apalagi dinyatakan sebagai pengikut Kristus. Ia adalah anggota Majelis Besar (ayat 50), sutradara di balik drama p

Selvy dan Tito

Senang sekali rasanya mengetahui bahwa banyak adik-adik saya yang berhasil. Selvy Manuputy dan Titoley Tako, merupakan dua orang diantara sederetan adik-adik saya. Mereka menulis buku dan telah diterbitkan ! hahahah....bangga banget... Mereka berdua merupakan adik saya ketika kami mendapatkan beasiswa untuk sekolah di SMU Kr Petra 4 Sidoarjo. Saya angkatan 1, selvi angkatan 4 dan tito angkatan 4.  Selviya Hanna P Manuputy Selvi merupakan anak yg awalnya sangat pemalu. kesan itulah yang saya dapatkan ketika pertama bertemu dengannya. Saya yang aktif dan "cerewet" sangat bertolak belakang dengan selvi.Saya ingat sekali, ketika kami sedang camp di pacet, dan saya membuat dia menangis -entah karena apa, sy sendiri lupa hahahahah..Banyak sekali pelajaran berharga yang kami peroleh di asrama dahulu.Ketika kuliah, barulah "meledak" semua keahlian si selvi. Dia dikenal sebagai cewek multi talent. Dia pinter nyanyi,ciptain lagu, gambar, editing, design,dll... oh

Kasih & Kebesaran Allah

Hari ini saya terbagun dari tidur saya. dan entah bagaimana, hari ini saya dipenuhi oleh sukacita, damai sejahtera yang meluap-luap dalam hati saya. Saat ini saya benar-benar merenungkan kasih Allah yang sangat besar dan melimpah dalam hidup saya. Saya bukanlah pribadi yang besar, saya sering berbuat kesalahan, kadan kecewa, marah,bersungut-sungut dll.Tapi sekali lagi sy tegaskan hari ini saya bahagia. Bahagia karna Allah ada dalam hati saya. Jika mengingat kembali sungguh banyak sekali kasih dan kebaikan Tuhan yang melimpah dalam hidup saya. Di dalam kekurangan saya, Ia masih mau mengasihi saya.Sy teringat firman Tuhan dari 2 Timotius 2:13  "jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karna Dia tidak dapat menyangkal diriNya". Dari sini seharusnya membuat kita paham, betapa besarnya, betapa panjangnya kasih setia Tuhan. Jika saat ini banyak diantara kita mempunya persoalan yg besar, permasalahan yg menurut kita gak mampu diatasi, ingatlah, ada seorang pribadi didunia ini y