Apakah kita sungguh mengasihi Tuhan ?

Sungguh unik pembacaan firman Tuhan saya dipagi ini. Ternyata Tuhan kita yang terkasih Tuhan Yesus Kristus, menjelaskan hal kekuatiran, setelah hal mengumpulkan harta. Seolah-olah IA menginginkan agar kita terlebih dahulu memikirkan mengenai mengumpulkan harta di sorga. Terus bagaimana dengan kehidupan kita di bumi ? Bapa mengatakan bahwa kita tak perlu kuatir, karena "Bapamu yang di sorga tahu bahwa kamu memerlukan-(membutuhkan) semuanya itu".
Tuhan Yesus mengatakan bahwa kekuatiran kepada kebutuhan sandang, pangan dan papan merupakan hal yang dicari oleh bangsa yg tidak mengenal Allah.  Sedangkan untuk setiap anak2 Tuhan, hendaklah mencari kerajaan Allah terlebih dahulu. Dalam hal ini bisa kita mulai dengan membangun Persekutuan yang erat dengan Allah. Dengan cara bagaimana kita membangun hubungan yang erat dengan Allah ? Melalui setiap firman yg telah dinyatakan kepada kita. Firman itulah yg menjadi landasan kebenaran dan satu-satunya pedoman hidup dalam melangkah melewati hari-hari yg ada. Dan bangun komunikasi yg intim dengan Allah. Seberapa banyak kita sudah menghabiskan waktu kita dengan Allah ?

Saya pun mengalami masa-masa yang saya kira saya sudah cukup baik. Tapi ternyata, saya menyadari bahwa itu adalah bukti keangkuhan saya, dan Tuhan tidak menghendaki Hal itu. Kadang saya membaca Alkitab dan berdoa dengan sikap hati yang salah. Saya melakukan "sate" itu hanya sebagai rutinitas, supaya jika ada yang bertanya, saya akan menjawab bahwa  saya saat teduh tiap hari. Ternyata Bapa tidak menyukai hal itu. Terus apa yang membedakan saya dengan orang Yahudi ato farisi ? tidak ada  . Seharusnya kehidupan kekristenan kita dimulai dengan fondasi yg benar..!! ( Dan saya sadar bahwa selama ini fondasi saya amat lemah.)

Matius 7:24 berkata  "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu". Artinya adalah ketika kita melakukan Firman Tuhan dengan sikap hati yg benar, berarti kita sedang membangun fondasi/ dasar yang kuat. Jika kita tidak mempunyai landasan iman yang kuat,bagaimana kita mau mengharapkan bahwa pelayanan kita berdampak ? atau hidup kita bisa menjadi berkat untuk orang lain. Segala  hal yang Tuhan Yesus ajarkan sebagai bagian pelayananNya pada khotbah di bukit dapat kita lakukan dengan cara mempunyai dasar yg kuat dalam Tuhan. Milikilah sikap hati yang baik dan hidup dalam firman Tuhan, maka kita bisa melihat bagaimana Firmannya bekerja.  Kadang kita merasa bahwa apa yg dikatakan alkitab itu terlalu abstrak/tidak nyata. Tapi saya mau katakan untuk teman-teman semua " Hei, ini Firman Tuhan ! Cuma ini satu-satunya pegangan kita sebagai anak2 Tuhan. Milikilah hati yg sungguh-sungguh untuk membaca firman Tuhan, Nyatakanlah ungkapan hatimu kepada Tuhan dalam doa, dan jauhilah dosa, karena dosa membuat kita tidak bisa dekat dengan Tuhan...

Jika kita sungguh-sungguh merupakan anak Allah, maka kita akan berusaha dengan segenap hati agar tidak mengecewakan Tuhan bukan ? Jadi buktikanlah bahwa kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Bukan lewat perkataan tapi lewat tingkah laku kita

Komentar

Unknown mengatakan…
great..
1. Ga usah kuatir..Kita adalah anak2 Tuhan. Semua yang kita punya dari Tuhan jadi percayalah Dia tau menjaga kepunyaanNya dan jika Dia mengambilnya percayalah Dia memegang kendali atas segalanya.
2. Allah lebih tertarik dengan hati kita lebih dari apa yg kita ucapkan.
Semua perubahan itu berawal dari hati. Penyembahan itupun berasal dari hati. Jadi klo mo berubah, ubahlah hati..Semuanya dari hati..

Thx for share dear..ayo terus maju dalam Tuhan
Remuz mengatakan…
makasih ey....gbu alwes

Postingan populer dari blog ini

Realtek Audio Ngak Kebaca (Failure)

6 Film Kristen yang sangat Inspiratif

Merenungkan Firman Tuhan