Perjalanan ke Jayapura [#2 Cengkareng - Jayapura]

Setelah sampai di Bandara Cengkareng, kita harus memastikan maskapai apa dan terminal berapa kita kan berangkat. Misalnya :
1A - Lion
1B - Batavia, Sriwijaya
2B - Garuda, Marpati
dan seterusnya....
Jika teman2 sampe salah turun di terminal, akan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa sampe ke terminal yang lainnya lagi. Teman2 dapat  menggunakan bis kuning antar terminal yang disediakan oleh angkasa pura dan GRATIS.

Ada beberapa maskapai yang melayani penerbangan dari  Jakarta ke Papua, khususnya ke Jayapura. 
  1. Garuda Indonesia : Maskapai ini paling keren, pelayanan yang di berikan sudah sangat memuaskan. Saya paling betah nih naek pesawat ini. Maklum, pesawat yang di gunakan juga baru. Boeing 737 - 800 NG (Dream Liner). Proses Take off dan Landing nya pun sangat halus, sampe-sampe ngak kerasa kalo sudah landing/take off. Biaya yang di keluarkan juga lumayan, sekitar 2 jutaan ( kalo low season) kl lagi peaknya, bisa 3-4 juta... Jadi jangan pesannya pas mepet-mepet.
  2. Lion Air : Maskapai ini terletak di terminal 1A.  Pesawat yang di gunakan adalah Boeing 737 - 900 ER. Soal kemampuan pesawat ini, tidak usah diragukan lagi. Teknologinya paling canggih juga kok. Kalo teman2 check in, minta aja di kursi no 20. Kursinya paling lapang di banding kursi yg lain. Kekurangan maskapai ini adalah Kita tidak mendapat makanan selama penerbangan. Meskipun demikian, hal tersebut sebanding dengan harga tiketnya yang murah. Kl lagi low season, bisa sekitar 1.2 juta saja. Sebagai masukan, ada 2 penerbangan dalam sehari, pagi dan malam. Saya lebih prefer untuk penerbangan malam, karena pesawat yang digunakan  sampai papua adalah sama (737-900). Jika terbang pagi, kita akan berganti pesawat di Makasar dengan MD-90. Pesawat ini cukup mengerikan mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi...
  3. Merpati Airlines :  Kalo ngak salah, armada merpati mengunakan 737-400. Harga tiket ada pada level menengah antara garuda dan lion. Dan kita mendapat makanan. Kekurangan maskapai ini adalah sering banget mengalami Delay. Jadi semoga teman2 dapat menikmati perjalanan dengan maskapai ini.
Untuk Batavia Airlines dan Express Air saya tidak dapat memberikan banyak masukan, karena blom pernah mempergunakan armada tersebut.

Rata-rata setiap armada melayani 2x penerbangan dalam 1 hari. Range waktunya adalah Pagi ( 05-06 AM ) dan malam (10 -11 PM) . Armada yang paling sering saya gunakan adalah Lion Air, harga tiket yang cukup dengan kantong mahasiswa saya ini (waktu itu harganya 1.249.000). Jadi saya pun mempersiapkan bekal sendiri agar tidak kelaparan di pesawat.

Akhirnya saya pun check-in sekitar jam 07, kemudian masuk ke pesawat sekitar jam 10.00PM.  Perjalanan menuju papua dengan menggunakan Lion, akan transit di Makasar. Untuk Maskapai seperti Garuda atau Merpati akan transit di beberapa tempat selain makasar, seperti Biak, Manokwari,Timika.

Waktu tempuh Jakarta - Makasar adalah sekitar 2 jam. Jadi itu adalah waktu yang cukup untuk beristirahat. Setibanya di makasar, saya harus istirahat sebentar di Terminal sekitar 30 menit, sementara pesawatnya di bersihkan. Jadi semua barang bawaan kita harus diturunkan. Pesan saya, semua barang yang berat, mending dimasukan aja di bagasi, jadi ngak bakalan ngerepotin kita yang mau ngangkat2 barang. 


Pas masa tunggu ini, kita bisa sempatkan diri untuk blanja di kantin, setidaknya isi perut dahulu, sebelum perjalanan panjang selanjutnya.Nah setelah itu kita akan menempuh perjalanan selama 3 jam lebih, sebelum mendarat di papua. Berhubung terdapat perbedaan waktu 2 jam dari jakarta, maka kita akan tiba di Jayapura, sekitar jam 7 -8 Pagi.

Beberapa saat sebelum mendarat di Bandara Udara Sentani, pemandangan yang ditampilkan sangat menawan untuk di lihat. Hamparan awan yang indah membuat saya semakin memahami karya Tuhan yang besar atas bumi ini..
-----------------------------------------------------------------------------------------------------



dan petualangan di Jayapura pun  segera di mulai ..............
# to be continued

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merenungkan Firman Tuhan

6 Film Kristen yang sangat Inspiratif

Yusuf Arimatea & Refleksi tentang Iman