He died for me, I live for Him.

Oleh -
Semalam saya agak susah tidur, akhirnya utak-atik blog dan searching data kemana-mana....
enaknya sih sambil puter mp3....makanya kuputar lagu dari playlist ku...
Sementara dengar lagu, ada sebuah lagu yang begitu mendalam dan menyentuh hatiku....judulnya You laid aside Your majesty kalo tidak salah, artinya Engkau meletakanku di samping kemuliaanMu...
menyentuh bgt lagunya...
ini keseluruhannya....


You laid aside Your majesty
Gave up everything for me
Suffered at the hands
Of those You have created

You took All my guilt and shame
When You died and rose again
Now today You reign
In heaven and earth exalted

I really wanna worship You my Lord
You have won my heart
And I am Yours
Forever and ever
I will love You

You're the only One who died for me
Gave Your life to set me free
So I lift my voice to You
In adoration

Akhirnya aku kembali merenung banyak hal dalam hidupku.....sedih banget.... kalo mengingat Cinta kasihNya pada saya....tidak dapat di hitung...
Entah sudah berapa kali saya mengecewakan Dia...saya juga rasa bersalah...kenapa kadang saya mau menukarkan kasihNya hanya untuk sesuatu yang sifatnya sepela dan sesungguhnya tidaklah berharga.....
Mungkin hal ini juga yang teman-teman sedang rasakan....

Kalo kita sungguh-sungguh memaknai bahwa DIA MATI UNTUK KITA, maka seharusnya KITA PUN MAU HIDUP UNTUK DIA....kata2 tersebut mungkin sudah sering bgt kita dengat, tapi kadang sangat berat untuk kita lakukan.....mudah untuk bilang kita mengasihi Dia, tapi amat sulit untuk melakukannya dalam kehidupan kita sehari-hari....Kita bisa katakan bahwa kita bangga memiliki Tuhan yang hidup, tapi apakah DIA BANGGA PUNYA ANAK -ANAK SEPERTI KITA?

Mari sama - sama belajar untuk lebih baik..

with Love


-Remuz-
http://remuzmarvelouz.blogspot.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merenungkan Firman Tuhan

Oleh -
Gambar
Mazmur 1 :1-6 from Crossmap -alkitab Pemazmur menjelaskan dengan jelas tentang kesukaan menjadi orang yang tekun dan taat, bahkan mempunyai kesukaan merenungkan firman Tuhan siang dan malam.Penulis menunjukan bahwa ketika seseorang mempunyai motivasi yang benar dalam menekuni firman Tuhan, ia akan : Tidak berjalan menurut nasehat orang fasik Tidak akan berdiri dijalan orang berdosa Tidak duduk dalam kumpulan pencemooh Orang yang merenungkan firman Tuhan dengan benar akan : Berbahagia !!! (ayat 1) Seperti pohon yang selalu memperoleh air  Akan menghasilkan buah pada musim/waktunya Tidak akan menderita kekeringan/ layu daunnya Apa saja yang diperbuatnya berhasil. Dari sini saya belajar bahwa, ketika kita mempunyai "kesenangan" untuk merenungkan firman Tuhan, maka semua hal yang saya sebutkan di atas akan kita alami. Pertanyaannya adalah "bagaimana merenungkan firman Tuhan siang dan malam" ? menurut saya pertanyaan itu relevan den...
Read more.......

6 Film Kristen yang sangat Inspiratif

Oleh -
Gambar
Guys, saya ingin share sedikit mengenai beberapa film Kristen yang sudah jadi berkat untuk saya. Film ini memberikan inspirasi untuk tetap setia ma Tuhan.. Oks deh, langsung aja: Letters to God (2010)  wikipedia.org Letters to God  mengisahkan perjalanan iman seorang anak kecil yg mencari makna "pahlawan allah" yang mampu memberikan transformasi bagi lingkungan sekitarnya. Tyler Doherty adalah seorang anak berusia delapan tahun yang luar biasa. Dikelilingi oleh keluarga yang mencintainya, dan bersenjata dengan keberanian iman, ia menghadapi pertempuran sehari-harinya melawan kanker dengan keberanian anugrah..Bagi Tyler, Tuhan adalah teman dan guru doanya berbentuk huruf, dan surat yg di tulisnya tiap hari. Imannya membuat Saudaranya, Ibunya, Tukang Pos dan Teman baiknya - bahkan musuhnya sekalipun, menjadi berubah.. Alur ceritanya mengenai bagaimana seorang anak penderita kanker, menulis surat kepada Allah, yang mampu mengubah hidupnya, keluarga, tetangga dan teman2 seko...
Read more.......

Yusuf Arimatea & Refleksi tentang Iman

Oleh -
Lukas 23 : 50 -56a Melalui pembacaan ini, Alkitab mengajarkan mengenai satu pribadi, Yusuf Arimatea. Yusuf Arimatea merupakan anggota majelis besar - majelis yang bermufakat untuk menyalibkan Yesus. Pergumulannya untuk menurunkan mayat Yesus dan menguburkannya secara layak merupakan hal yang sangat riskan. Dia bukan saja mempertaruhkan jabatan, penilaian orang, bahkan nyawanya pun menjadi taruhannya (bandingkan dengan yohanes 19:38-42). Namun Yusuf memilih untuk tetap  memberanikan diri menghadap pilatus dan menguburkan Tuhan Yesus. Gambaran awal tentang Yusup dijelaskan seperti artikel renungan berikut: "Yusuf dari Arimatea termasuk orang beriman yang berani ambil risiko. Perhatikan apa yang ia lakukan: ia mengurus segala sesuatu agar Yesus menerima penguburan yang layak (ayat 52-53). Sebelum peristiwa ini, nama Yusuf dari Arimatea tidak pernah disebutkan, apalagi dinyatakan sebagai pengikut Kristus. Ia adalah anggota Majelis Besar (ayat 50), sutradara di balik drama p...
Read more.......