WE ARE EAGLES

Yesaya 40:31

Alkitab mengungkapkan berbagai analogi tentang umat Tuhan: l Cabang pada pokok anggur, l Garam,l Pohon yang tumbuh di tepi sungai, l Pembalap,l Cahaya di atas bukit, l Domba,l Atlit, l Prajurit

Yesaya secara khusus mengungkapkan Umat Tuhan bagaikan rajawali.

UMAT TUHAN SEHARUSNYA MENUMBUHKEMBANGKAN BERBAGAI KARAKTERISTIK UNGGUL BAGAIKAN RAJAWALI


I. ANTUSIAS untuk MEMBUAT TEROBOSAN BARU

Ayam hanya berkutat seumur hidupnya dengan mata terus menunduk kepda sepetak tanah yang dia kais-kais untuk mendapatkan cacing atau makanan apapun sedapatnya.

Rajawali terus membuat terobosan, dengan mata memandang ke langit lepas, sehingga cakupan penerbangannya semakin lama semakin luas.

Umat Rajawali! ( Lihat Keluaran 19:4).

Jangan seperti ayam yang terus menerus bergelimang dosa yang kotor dan berlumpur. Fokuskanlah pandang matamu kepada Tuhan dan perkara-perkara Surgawi!! Arahkanlah hatimu kepada visi illahi dan kembangkanlah cakupan pengaruh hidupmu kepada lebih banyak orang.

II. MENJUNJUNG TINGGI NILAI KELUARGA

Bertolak belakang dengan “Love Bird” yg rentan dirasuki “cilok” kpd siapa saja yg dekat. Rajawali tetap setia dekat maupun jauh kepada satu pasangan sampai maut memisahkan mereka. Kedua orang tua Rajawali bekerja sama sebagai team dalam membesarkan anak. Mereka bergantian mengerami telur, menjaga sarang, memberi makan dan melatih rajawali muda.

Keluarga Rajawali! (Lihat Ulangan 32:11-12)

Jangan puas sekedar jadi keluarga “love bird” nampak romantis di masa bulan madu dan harmonis hanya kalau berdekatan.

Jadilah Superteam yang committed dan complimentary – tetap setia dekat maupun jauh dan tetap bekerja sama saling memperlengkapi membangkitkan rajawali-rajawali muda yg tangguh.

III. HANYA MENGKONSUMSI MAKANAN SEGAR

Burung nazar itu malas sekali, sehingga dia berpuas diri dengan memakan bangkai yang terkadang sudah membusuk, Rajawali hanya makan diri dan keluarganya makanan yang paling segar walaupun harus diusahakan secara maksimal.

Umat Rajawali! (Lihat Mazmur 103:5)

Jangan biarkan kemalasan rohani memalingkanmu kepada obrolan, bacaan dan tontonan kotor yang mematikan kerohanianmu.

Peliharalah rasa haus dan lapar akan suara dan Firman Tuhan serta pernyataan kemuliaan-Nya senantiasa.

IV. TETAP BERKARYA DI TENGAH BADAI

Burung gagak suka sekali berkoak-koak, tetapi ketika badai datang mereka segera kabur dalam ketakutan.

Sebaliknya, Rajawali tanpa banyak berkoak-koak, justru menangkap draft termal dari badai tersebut yang memungkinkan dia untuk terbang lebih tinggi.

Berat tubuh Rajawali hanya 1,5 – 2,5 kg tapi dia dapat merentangkan sayapnya 8-14 meter dengan lebih dari 1200 bulu.

Keluarga Rajawali! (Lihat Yehezkiel 17:3)

Jangan seperti gagak yg banyak bicara tanpa hasil karya dan mudah menyerah.Sebaliknya, tanpa perlu banyak bicara mari terus berkarya nyata dan terus maju sekalipun diperhadapkan kepada banyak tantangan.

V. DISIPLIN untuk MEMBAHARUI KEKUATANNYA

Burung onta sangat kuat berlari sampai usia tertentu, tapi setelah itu dia akan semakin lemah dan semakin mudah “lelah” dan “jatuh”.

Rajawali secara disiplin dan berkala membaharui dirinya, sehingga dapat memperoleh kekuatan yang baru.

Ketika dia sadar bahwa kekuatannya melemah, Rajawali terbang ke puncak gunung tertinggi:

Mandi di bawah air terjun Berjemur di bawah sinar matahari

Mengebas-ngebaskan sayapnya sampai bulu-bulu tua rontok

Mengasah paruhnya di batu karang sampai tajam kembali.

Menanti dengan tekun sampai sayap baru tumbuh dan minyak baru melumasi bulu-bulunya.

Dia terbang kembali dengan kekuatan yang sama sekali baru.

Lihat Yesaya 40:30-31,

Rajawali Tuhan, camkan ini: Mereka yang bergantung kepada kekuatan, kekayaan, atau kepintarannya semata akan mudah merasa lelah dan pada waktunya terjatuh. Akan tetapi, mereka yang terus mendekatkan diri kepada Tuhan akan mendapatkan kekuatan yang terus dibaharui, sehingga dapat terus meraih kemenangan sampai akhir.

Tulisan dari Pdt.A.Mulyanto

Komentar

Hendri mengatakan…
Shalom...

Bagus ini artikelnya tentang rajawali... Like it. Terima kasih atas tulisannya GBU
Remuz mengatakan…
Sama-sama Hendri..Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel2 kami :) GBU

Postingan populer dari blog ini

Merenungkan Firman Tuhan

6 Film Kristen yang sangat Inspiratif

Yusuf Arimatea & Refleksi tentang Iman