Bapa yang mengasihiku

Ada beberapa hal dalam hidupku yang dengan begitu cepatnya dapat membuatku meneteskan air mata (dibaca : terharu), salah satunya adalah menonton film yang ada adegan ayah yang rela berkorban demi anaknya (begitu pula dengan adikku)

Beberapa kali aku berpikir, mengapa demikian? Aku mendapati bahwa semua itu dipengaruhi oleh latar belakang keluargaku. Aku dibesarkan dengan kondisi keluarga yang agak "unik", berbeda dari keluarga pada umumnya. Kasih sayang dari papaku kepada anak-anaknya adalah sesuatu yang luar biasa bagi kami.

Seringkali aku berandai-andai : seandainya papaku bisa berbagi cerita tentang banyak hal yg tidak kuketahui, seandainya ada pelukan hangat yang menyambutku ketika aku pulang kerumah dari tempat belajarku yang jauh, seandainya ada tangan yang kuat yang melindungi setiap waktu, seandainya ada kata-kata penghiburan dari seseorang yang kubanggakan saat hatiku terluka, seandainya pada saatku menikah nanti aku bisa dengan bangga memeluknya dan mengajaknya berdansa denganku..andaikan..andaikan..dan andaikan

Mungkin semuanya itu tidak pernah terjadi, tapi ada satu hal yang sangat aku syukuri, aku punya Bapa Sorgawi, yang mengasihiku dengan tulus, yang memperhatikanku bahkan dari kandungan ibuku, saat aku bangun, berdiri dan bahkan rambut dikepalaku pun DIA tau, yang rela memberikan nyawa Anak-Nya untukku, yang setia mendampingiku, yang menjadi penghibur saatku terluka, yang memberikan pengharapan untukku dalam menjalani hidup, dan yang menganugrahkan keselamatan bagiku. Dan itu cukup bagiku




Bersyukurlah teman bila kamu memiliki ayah yang luar biasa karena ada banyak orang diluar sana yang tidak dapat memilikinya. Hargai dan cintailah mereka. Dan jika kamu juga sama sepertiku, ingatlah bahwa kita punya Bapa Sorgawi yang mengasihi kita bahkan lebih dari ayah kita yang ada didunia ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merenungkan Firman Tuhan

6 Film Kristen yang sangat Inspiratif

Yusuf Arimatea & Refleksi tentang Iman