TEI 2009 LAMPAUI TARGET
Sektor Jasa Dapat Menjadi Primadona Ekspor
Trade Expo Indonesia (TEI) 2009 ditutup pada Minggu, 1 November 2009 dengan nilai transaksi mencapai USD 285 juta, melampaui target yang ditetapkan sebesar USD 230 juta. Total transaksi ini dicapai dalam 5 hari pameran dari 28 Oktober sampai dengan 1 November 2009.
“Kami menyambut gembira tercapainya target transaksi yang diperoleh TEI 2009. Hal ini menunjukkan bahwa strategi dan upaya revitalisasi pameran sudah terlaksana dengan baik. Tujuan TEI dalam mempromosikan potensi Indonesia tanpa batas (Indonesia Unlimited), khususnya 10 produk utama, 10 produk potensial, dan 3 produk jasa berhasil dicapai,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu pada acara konperensi pers pengumuman hasil transaksi TEI 2009 hari ini.
Beberapa produk yang memperoleh nilai transaksi tertinggi antara lain mebel, komponen otomotif, peralatan listrik & barang-barang elektronik, Food & Beverages dan alas kaki dan sektor jasa-jasa. 64 persen dari nilai transaksi TEI 2009, atau USD 143,5 juta berasal dari pembeli pasar non-tradisional, seperti India, Selandia Baru, Nigeria, Pakistan, dan Afrika Selatan. Adapun transaksi oleh negara-negara tradisional tertinggi yaitu Jerman, Jepang, Australia, Korea Selatan dan Amerika Serikat.
untuk info lengkapnya, silahkan baca disini: atau siaran pers depdag
“Kami menyambut gembira tercapainya target transaksi yang diperoleh TEI 2009. Hal ini menunjukkan bahwa strategi dan upaya revitalisasi pameran sudah terlaksana dengan baik. Tujuan TEI dalam mempromosikan potensi Indonesia tanpa batas (Indonesia Unlimited), khususnya 10 produk utama, 10 produk potensial, dan 3 produk jasa berhasil dicapai,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu pada acara konperensi pers pengumuman hasil transaksi TEI 2009 hari ini.
Beberapa produk yang memperoleh nilai transaksi tertinggi antara lain mebel, komponen otomotif, peralatan listrik & barang-barang elektronik, Food & Beverages dan alas kaki dan sektor jasa-jasa. 64 persen dari nilai transaksi TEI 2009, atau USD 143,5 juta berasal dari pembeli pasar non-tradisional, seperti India, Selandia Baru, Nigeria, Pakistan, dan Afrika Selatan. Adapun transaksi oleh negara-negara tradisional tertinggi yaitu Jerman, Jepang, Australia, Korea Selatan dan Amerika Serikat.
untuk info lengkapnya, silahkan baca disini: atau siaran pers depdag
Komentar